------------------------------------------------------
RAMADHAN TAUN LALU, sekolah ku kan punya program baca quran tiap pagi. Tiap jam tujuh sampe jam setengah delapan kami baca quran sendiri sendiri. Tetapi hal itu berubah pas mamae menyuruh kami untuk baca quran bareng bareng lalu dibacain artinya oleh mamae.
Mamae itu orangnya koleris + agak galak menakutkan, dan inget aja, dia itu suka ngasih nilai jelek buat murid yang dia gak sukai. Fetra, agitha waktu itu kayaknya jawabannya sama kayak yang lain tapi cuma dapet delapan puluhan. Itu karena fetra dan agItha pernah keluar bajunya. Alhasil jelas kami yang sangat kompak memutuskan untuk
“MAMAE MAMAE!!!!”
gitu deh kalo mamae jalan di depan parkiran akselerasi, sekelas langsung cari sisir, benerin kerah, baju, dan bagi beberpa penjudi, menyembunyikan kartu adalah hal terpenting.
Ada juga yang lagi main gitar,
…..
ketika mamae datang
“kelasnya kok bau ya?”
Aku dan fetra diem aja, sekelas juga diem.
…
Ok, kami mulai baca qurannya. Tentunya selain dari alasan karena ipeh ngajinya keren, anak ustad dari kairo, dan lain lain, alasan intinya adalah
..
..
Mamae menyuruh kita membaca ayat yang sudah ribuan kali dibaca yaitu
alBaqarah satu delapan tiga
kalau gak salah sampe 187.
Dimulai dari 183, dan akhirnya sampai ke ayat 187 yang agak dewasa.
Mamae sebagai orang tua sendiri disitu tentunya malu membicarakan itu ke anak anak sekelas. Tapi beliau lupa dan membaca …
” dan dibolehkan untukmu bercampur dengan istrimu … ”
akhirnya dia berhenti membacakan ayat itu dan bilang
..
” ibu capek”
4 comments:
kok aku ga inget ya pedt ..
kan kamu sudah berubah, bukan ipeh yg dulu lagi *apamaksud
test test
apa kabar sih blog lo ini woy
Post a Comment